PANEL LISTRIK LANGKAH 03
Ketemu lagi dengan saya di postingan pembahasan mengenai PANEL LISTRIK. seperti jani saya yang kemaren di postingan PEMBUATAN PANEL LISTRIK ( v 0.2 ) saya akan melanjutkannya ke PEMBUATAN PANEL LISTRIK v 0.3 intinya mengenai componen, untuk teknik dasar pembuatan panel kita harus tau fungsi dan componen, komponen adalah elemen penting dalam pembuatan sebuah panel listrik, kenapa demikian karena komponen atau alat ini memiliki fungsi yang berbeda beda dan suport sytem, jadi menunjang kjinerja sytem sebuah panel listrik.
contohnya saja dalam sebuah panel pembagi tegangan kita akan menemukan MCB,MCCB atau ACB mereka memiliki fungsi yang sama yaitu pembatas arus misal kita tidak memakai MCB tapi kita memakai contaktor apa bisa ? pertanyaan yang bagus sobat bisa tapi contaktor pada dasarnya tidak mensuport pembatas arus fungsi contaktor adalah kontak atau penyambung untuk mengonekkan swit yang ada dalam contaktor, sebenarnya bisa kita pakai tapi dengan menambah sebuah alat yang bernama thermal overload pembatas amere atau beban yang terlalu tinggi. nah mungkin teman-teman sudah mengerti, waktunya kita kembali ke pembahasan.
Untuk pengenalan componen yang pertama saya mulai dengan componen dasar,
1. MCB,MCCB dan ACB adalah memiliki fungsi yang sama tetapi memiliki ukuran dan fasilitas yang berbeda. MCB adalah fuse pemutus tegangan dan pembatas arus ukuran mini di kisaran 1-36 ampere. MCCB adalah fuse pemutus tegangan dan pembatas arus ukuran medium di 50 - 630 ampere ACB adalah sama seperti MCB dan MCCB tapi di untuk ukuran yang lebih besar mulai di ampere 800 - 5000 ampere sekiranya seperti itu kalian mungkin bisa bayangkan teman-teman
image 01/3
ACB
image 02/3
mcb
image 03/3
mccb
2. CONTAKTOR,atau RELAY adalah componen yang berfunsi sebagai swit atau kontak atau menghubungkan biasanya alat ini di pakai untuk system PLC dan pemrograman sebagai hardwere finising alat ini bekrja berdasarkan tegangan yang masuk ko koil atau spoll berarti intinya alat ini adalah merubah energy listrik menjadi magnit fungsi lain dalam alat ini adalah sebagai pembatas arus bila kita pasang thermal overload. jadi kiranya seperti itu.
image 04/3
contaktor
image 05/3
relay
3. Phusbutton(tombol) adalah bisa di bilang saklar yang berfungsi alat penyambung dan common atau perintah system tombol terbagi menjadi 2 yaitu adalah tombol normaly open(buka) dan tombol normaly close(tutup), dalam standart tombol normaly open biasanya berwarna hijau dan tombol normali close berwarna merah kenapa demikian standart international menyarankan ketika system sedang tidur atau mati pasti berwarna merah karena dan sedang menyala berarti berwarna hijau itu sudah standart international dan tidak boleh di ganggu gugat kawan.
image 06/3
tombol open
ampere meter adalah salah satu componen indicator kenapa disebut sebagai indicator karena alat ini memberikan kita hasil atau sebuah alat ukur yang bisa menentukan kinerja ampere, volt,HZ,cosp begitulah sekiranya, alat tersebut sebetulnya terbagi dua untuk saat ini ada dua macam ada yang masih berbentuk jarum dan sekarang sudah berbentuk MODUL DIGITAL semua siytem sama yaitu penulisan yang di baca oleh CT(current tranformers) nah beginilah fungsi meter indicator.
image 07/3
Digital modul
image 08/3
meter jarum(clasic)
Lamp pilot adalah componen indicator yang menunjukkan bahwa dalam sebuah panel listrik terdapat tegangan, ini wajib dalam panel incoming PLN dan GENSET atu boiler, dalam standart indonesia alat ini nantinya berfungsi untuk trial and roble shoting dan OPERATOR dalam sebuah conrol rom listrik sehingga memudahkan seseorang untuk bekerja dan menghindarkan seseorang dari tersengat tegangan listrik.
image 09/3
image 10/3
image 11/3
nah sampai di sini dulu kiranya postingan mengenai componen dasar PANEL sebetulnya masih banyak yang ingin saya jelaskan mengenai componen panel, tunggu di pertemuan berikutnya sobat blogger sampai ketemu lagi di posting blog saya, semoga bermanfaat dan senang bisa berbagi ilmu.
Salam bloging indonesia
Salam teknik indonesia
to be continued
"PEMBUATAN PANEL LISTRIK (v 0.4)
next entri
next entri
No comments:
Post a Comment