PANEL LISTRIK LANGKAH 02
Salam blogger!!
ketemu di postingan saya mengenai PEMBUATAN PANEL LISTRIK langkah kedua, postingan saya kali ini adalah lanjutan dari postingan PEMBUATAN PANEL LISTRIK langkah satu, sudah saya bahas kemarin bisa di anda baca sahabat blogger di blog saya ini , pada posting lalu saya telah menjelaskan bahwa pembuatan panel kita awali dengan perancangan system dan menentukan ukuran box panel.
untuk pembahasan kali ini, adalah mengenai KONSTRUKSI DAN KOMPONEN yang di perlukan adalah kreatifitas, kenapa kreatifitas, karena dalam merancang sebuah konstruksi panel selain kita mahir dalam system kita harus tautata letak komponen yang akan kita pasang nantinya, dan pastinya memudahkan kita untuk merangkai systemnya atau sering di sebut wirring kable ( akan saya bahas di postingan berikutnya ) jadi sebuah konstruksi itu sangat penting untuk menunjang kinerja sebuah panel listrik, bagaimana kita menentukan bahwa box panel kita baik setelah perancangan konstruksi selasai, pertama yang harus kita cek adalah cat box, apakah ada yang terkelupas kenapa harus melakukan pengecekan pada cat box karena cat box tidak tebuat dari cat sembarangan, cat box berstruktur keras karena cat box panel berfungsi sebagai isolator. kedua lihat konstruksi dalam box, fokus pada busbar conektor jangan sampai jaraknya terlalu dekat dengan body box panel, ini akan menimbulkan induksi atau kebocoran tegangan. ketiga baut box harus dalam posisi keras atau sering kita sebut tingkat kekencangan baut untuk menjaga konstruksi tetap dalam posisi stabil dan baik . ke empat adalah grounding box , biasanya saya pasang grounding bar untuk memberikan ruangan penyambung ground ketika kita sedang mengalami induksi, kelebihan grounding bar untuk menghilangkan induksi ketika sedang terjadi induksi di box.
Selesai kita melakukan pengecekan pada konstruksi dan box panel listrik saatnya kita mulai ke komponen utama, atau menurut system yang akan kalian kerjakan.
Komponen terbagi menjadi 2 bagian yaitu komponen indicator dan componen inti atau componen system. contoh: pada panel INCOMING atau OUT GOING.
componen indicator adalah lamp pilot 220-240 VAC (red, green, yellow),ampere meter,volt meter,frekuensi meter, atau bisa menggunakan alat digital sperti MODULE AMPERE (banyak di pasaran). untuk componen system contohnya adalah ACB(air circuit brieaker)tergantung kebutuhan, relay, mcb(fuse), phusbutton, emergency stop dan cable( untuk wiring )
nah contohnya seperti itu untuk PANEL INCOMING DAN OUT GOING.stelah kita belajar mengenai KONSTRUKSI dan KOMPONEN panel kita akan lebih mengenal apa itu PANEL LISTRIK, nah untuk lebih mengenenal mengenai componen lanjut ke pembahasan berikutnya mengenai penjelasan macam macam componen di postingan berikutnya PEMBUATAN PANEL LISTRIK ( v 0.3 )
saya berharab tulisan saya ini bermanfaat bagi banyak orang terutama remaja yang sedang ingin mencari pengetahuan dalam bidang listrik
salam bloger indonesia
ketemu di postingan saya mengenai PEMBUATAN PANEL LISTRIK langkah kedua, postingan saya kali ini adalah lanjutan dari postingan PEMBUATAN PANEL LISTRIK langkah satu, sudah saya bahas kemarin bisa di anda baca sahabat blogger di blog saya ini , pada posting lalu saya telah menjelaskan bahwa pembuatan panel kita awali dengan perancangan system dan menentukan ukuran box panel.
untuk pembahasan kali ini, adalah mengenai KONSTRUKSI DAN KOMPONEN yang di perlukan adalah kreatifitas, kenapa kreatifitas, karena dalam merancang sebuah konstruksi panel selain kita mahir dalam system kita harus tautata letak komponen yang akan kita pasang nantinya, dan pastinya memudahkan kita untuk merangkai systemnya atau sering di sebut wirring kable ( akan saya bahas di postingan berikutnya ) jadi sebuah konstruksi itu sangat penting untuk menunjang kinerja sebuah panel listrik, bagaimana kita menentukan bahwa box panel kita baik setelah perancangan konstruksi selasai, pertama yang harus kita cek adalah cat box, apakah ada yang terkelupas kenapa harus melakukan pengecekan pada cat box karena cat box tidak tebuat dari cat sembarangan, cat box berstruktur keras karena cat box panel berfungsi sebagai isolator. kedua lihat konstruksi dalam box, fokus pada busbar conektor jangan sampai jaraknya terlalu dekat dengan body box panel, ini akan menimbulkan induksi atau kebocoran tegangan. ketiga baut box harus dalam posisi keras atau sering kita sebut tingkat kekencangan baut untuk menjaga konstruksi tetap dalam posisi stabil dan baik . ke empat adalah grounding box , biasanya saya pasang grounding bar untuk memberikan ruangan penyambung ground ketika kita sedang mengalami induksi, kelebihan grounding bar untuk menghilangkan induksi ketika sedang terjadi induksi di box.
Selesai kita melakukan pengecekan pada konstruksi dan box panel listrik saatnya kita mulai ke komponen utama, atau menurut system yang akan kalian kerjakan.
Komponen terbagi menjadi 2 bagian yaitu komponen indicator dan componen inti atau componen system. contoh: pada panel INCOMING atau OUT GOING.
componen indicator adalah lamp pilot 220-240 VAC (red, green, yellow),ampere meter,volt meter,frekuensi meter, atau bisa menggunakan alat digital sperti MODULE AMPERE (banyak di pasaran). untuk componen system contohnya adalah ACB(air circuit brieaker)tergantung kebutuhan, relay, mcb(fuse), phusbutton, emergency stop dan cable( untuk wiring )
nah contohnya seperti itu untuk PANEL INCOMING DAN OUT GOING.stelah kita belajar mengenai KONSTRUKSI dan KOMPONEN panel kita akan lebih mengenal apa itu PANEL LISTRIK, nah untuk lebih mengenenal mengenai componen lanjut ke pembahasan berikutnya mengenai penjelasan macam macam componen di postingan berikutnya PEMBUATAN PANEL LISTRIK ( v 0.3 )
saya berharab tulisan saya ini bermanfaat bagi banyak orang terutama remaja yang sedang ingin mencari pengetahuan dalam bidang listrik
salam bloger indonesia
salam teknik indonesia
to be continued
terimakasih.
No comments:
Post a Comment